Theorema Phytagoras, Beberapa Pembuktian Rumus Pytagoras

Add Comment

Secara singkat teorema Pythagoras berbunyi:
Pada sebuah segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring (sisi di depan sudut sikusiku) sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain.
1.    Pembuktian dari Sekolah Pythagoras
Sifat pada segitiga siku-siku ini sebenarnya telah dikenal berabad-abad sebelum masa Pythagoras, seperti di Mesopotamia, juga Cina. Tetapi catatan tertulis pertama yang memberi bukti berasal dari Pythagoras. Bukti dari sekolah Pythagoras tersebut tersaji pada gambar di bawah.
Perhatikan bahwa:

Luas daerah hitam pada gambar (1) adalah a2 + b2
Luas daerah hitam pada gambar (2) adalah c2
Dengan demikian a2 + bc2

2.    Pembuktian lain menggunakan diagram Pythagoras
Bukti berikut ini lebih sederhana tetapi menggunakan sedikit manipulasi aljabar. Keempat segitiga siku-siku yang kongruen disusun membentuk gambar di bawah ini.
Dengan menghitung luas bangun bujur sangkar yang terjadi melalui dua cara akan diperoleh:
(a + b)                     =          c2 + 4. ½ ab
a2 + 2ab + b2          =          c2 + 2 ab
a2 + b2                     =          c2





3.    Bukti dari Astronom India Bhaskara (1114 - 1185)
Bukti berikut ini pertama kali terdapat pada karya Bhaskara (matematikawan India, sekitar abad X). Bangun ABCD di atas berupa bujursangkar dengan sisi c. Di dalamnya dibuat empat buah segitiga siku-siku dengan panjang sisi a dan b.
Dengan konstruksi bangun tersebut, maka:
Luas PQRS + 4  x luas ABQ    =      luas ABCD
(b – a)2 + 4 x ½ . ab                =      c2
b2 – 2ab + a2 + 2ab                =      c2
                                              a2 + b2                                    =      c2


4.    Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Presiden J. A. Garfield
Pembuktian ini berasal dari J. A. Garfield pada tahun 1876. Luas daerah trapesium di bawah ini dapat dihitung dengan dua cara sehingga teorema Pythagoras dapat dibuktikan sebagai berikut.

Luas trapesium       =          (alas + atas)/2. tinggi               =          (a + b)/2. (a + b)
Di lain pihak, luas trapesium          =          2. ½ ab + ½ c2
Sehingga, (a + b)/2. (b)            =          2. ½ ab + ½ c2
a2 + 2ab + b2                                  =          2ab + c2
a2 + b2                                             =          c2







5.    Bukti menggunakan Garis Tinggi dan Sifat Segitiga Sebangun (Pembuktian Baskhara yang Kedua)
Perhatikan gambar berikut:
Segitiga ABC sebangun dengan segitiga ACD sehingga b/c = c1/c atau b2 = c . c1 ... (1)
Segitiga ABC sebangun dengan segitiga CBD sehingga a/c = c2/a atau a2 = c . c... (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh:
a2 + b2 = c . cc . c2
a2 + b2 = c (cc2)
a2 + b2 = c . c
a2 + b2 = c2

6.    Bukti menggunakan Transformasi
Misal segitiga ABC siku-siku di C. Putarlah segitiga ABC sejauh 900 berlawanan arah dengan putaran jarum jam dengan pusat rotasi C. Akan diperoleh segitiga A’B’C’ yang berimpit dengan segitiga ABC.

½ a2                        =          (1)
½ b2                                =          (2) + (3)
------------------------------------ +
½ a2 + ½ b            =          (1) + (2) + (3)
                               =          [(1) + (2)] + (3)
                               =          ½ cx + ½ cy
                               =          ½ c (x + y)
                               =          ½ c.c
                               =          ½ c2
Dengan mengalikan dua pada setiap ruas maka akan diperoleh ab2 = c2


MATEMATIKA SMP Rumus menjawab Soal UN SMP

Add Comment

MATEMATIKA SMP









1.                   Soal-soal UN masih dalam bentuk PG (pilihan ganda). Artinya jawaban sudah ada dalam bentuk option pilihan A, B, C atau D. 
2.                   SOAL UN dibuat dengan proses pengerjaan waktu 1 soal maksimal 1 menit. He he he iya dong. kalau yang buat soalnya saja lebih dari 1 menit bagaimana dengan siswanya bisa-bisa 3 menit ngak kelar dong. Ingat waktu hanya 120 menit untuk 40 soal artinya 1 soal 3 menit. (sudah termasuk baca soal, ingat-ingat rumus dan proses pengerjaannya). 
3.                   Baca soal dengan benar. Banyak siswa tidak dapat menjawab soal bukan karena tidak bisa berhitung atau tidak tahu tentang apa dan rumusnya apa. tetapi tidak mengerti terhadap isi bacaaan.
4.                   SOAL UN memiliki kreteria tertentu. misalnya jawaban harus bilangan yang mudah, agar proses perhitungannya mudah.
5.                    UN matematika itu bukan semata ditujukan kepada kemampuan berhitung tapi lebih kepada kemampuan berlogika.
6.                   Tahu batasan dalam berhitung. Perlu melihat option jawaban sebelum melakukan proses berhitung. Jika jawaban angka belakangnya berbeda-beda artinya kalian cukup melakukan proses berhitung dengan angka belakang saja.
7.                   SOAL UN itu tidak butuh cara. tapi jawaban yang benar. Jadi carilah cara yang sesingkat mungkin. beberapa cara yang diajarkan di sekolah mungkin tidak di perlukan dalam menjawab UN matematika (Lama dan buang waktu). 
8.                   Sistem penilaiannya didasarkan pada jawaban benar. Artinya, daripada dibiarkan kosong mendingan diisi semua. menjawab salah tidak akan didenda. menjawab benar mendapat skor.

Contoh jawab Soal UN Matematika SMP

Selamat menempuh Ujian Nasinal semoga nilai-nilainya bagus semua.